Budidaya Buat Semua |
Ikan NILA (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat populer karena ikan ini berasal dari luar Indonesia yang hampir mirip dengan ikan mujair. Usaha budidaya ikan nila dilakukan di kolam-kolam (tergenang atau mengalir), sawah, karamba, jaring apung bahkan di kolam-kolam eks tambak udang. Pengembangan budidaya ikan nila di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan adanya penemuan-penemuan genetika yang baru seperti nila merah, nila gift dan nila TA. Pada beberapa teknik pembesaran ikan nila, usaha pembudidayaan kini tidak hanya sebagai usaha sampingan, melainkan sudah pada tahap budidaya secara intensif.
Hal lain yang menyebabkan ikan nila sangat diminati oleh petani ikan adalah rendahnya biaya produksi, sehingga petani dengan modal kecil dapat mengusahakan kegiatan budidaya ikan nila ini.
Kebutuhan pasar ikan nila ukuran konsumsi tidak hanya di pasar lokal, tetapi ikan ini mampu menembus pasar ekspor Singapura, Jepang, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika dan negara-negara Eropa dalam bentuk fillet. Untuk pasar lokal, ikan nila menempati posisi kedua setelah ikan mas dari segi minat konsumsi ikan masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan harga ikan nila cukup bersaing dengan harga ikan mas. Umumnya, ikan untuk konsumsi lokal memiliki ukuran 200 – 250 gram/ekor atau ukuran 5 – 4/Kg ikan, sedangkan untuk pangsa pasar ekspor dibutuhkan ikan nila dengan ukuran minimal 500 gram/ekor. Hal ini dikarenakan ekspor ikan nila dalam fillet, sehingga untuk mendapatkan daging yang banyak dibutuhkan besar ikan yang lebih pula.
By. Budidaya Buat Semua
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar