Potensi perikanan

Bookmark and Share
Budidaya Nila
Budidaya Nila
Rasanya senang punya kolam ikan disamping rumah. Bisa untuk hiburan ketika pulang kerja, atau ketika sepi nggak ada kegiatan lain. Apalagi kedengaran suara gemercik air, meski dari pompa sirkulasi. Apalagi kalo isi kolam udah siap panen, tinggal bawa pancing, mancing ikan seperlunya untuk tambahan lauk.
Sebenarnya potensi perikanan sekarang makin besar, apalagi, yang banyak tersedia saluran irigasi yang memadai. Hampir sepanjang musim tidak pernah kekurangan air.
Seperti di uraiakan oleh Guru Besar Fakultas Pertanian. bahwa terjadi defisit produksi perikanan yang cukup besar. Kebutuhan akan ikan yang cukup tinggi tidak diiringi dengan tingkat produksi ikan yang memadai. “Konsumsi ikan per kapita sebenarnya relatif jauh di bawah standar badan pangan dunia. Namun begitu, masih saja terjadi defisit yang cukup besar. Padahal, dari tahun ke tahun konsumsi ikan masyarakat mengalami peningkatan
Data Kantor Statistik dan Dinas Perikanan menunjukkan konsumsi ikan hanya 17,03 kg/kapita/tahun. Padahal, standar FAO adalah 25,03 kg/kapita/tahun. Kebutuhan akan ikan per tahunnya mencapai 59.068,7 ton, sementara produksi ikan per tahunnya baru mencapai 17.764,6 ton. “Jadi, mengalami defisit produk perikanan sebesar -41.303,98 ton per tahunnya,” ungkap “Pembangunan Pertanian-Perikanan Secara Terpadu”.
kebutuhan konsumsi ikan lele mencapai 15 ton per hari. Sementara itu, produksi per hari baru sekitar 5 hingga 6 ton. “Produksi ikan saat ini baru bisa mencukupi kurang dari separuh kebutuhan akan ikan. Jadi, dibutuhkan upaya-upaya guna meningkatkan produksi perikanan agar bisa mencukupi keseluruhan kebutuhan ikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pengembangan perikanan budidaya merupakan salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan ikan. Namun demikan, pengembangan budidaya perikanan masih saja terkendala oleh persoalan keterbatasan area karena laju konversi area pertanian yang cukup tinggi.
Ikan yang cocok
Untuk konsumsi, memang tergantung selera, ada ikan nila, ikan gurami dan ikan mas. Namun dari ketiga ikan diatas yang aku pelihara dalam kolam, ikan nila yang menjadi favorit karena disamping dagingnya gurih, tebal juga tidak memiliki duri halus tidak seperti ikan mas.
Daging ikan nila mirip daging ikan gurame, hanya lebih gurih rasanya dan dalam 1 tahun dapat berkembang cepat hingga seberat 1,3 – 2 kilogram. Ikan nila dapat dikonsumsi dengan digoreng, bumbu acar atau dibakar.
Untuk nila bakar, terasa nikmat bila dimakan dengan bumbu kecap. Ikan dibakar diatas bara dengan api kecil. Sedikit lumuri ikan dengan minyak goreng atau mentega. Ikan tersebut dengan dijepit kawat panggangan dapat diisi lebih dari 1 ekor pada tiap bakaran.
By. Budidaya Nila

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar