Budidaya Buat Semua |
Belut (Monopterus Albus), selain lezat dikonsumsi, ternyata sangat bermanfaat sebagai bahan pencegah/obat berbagai penyakit dan kosmetik, karena kandungan gizinya yang tinggi. Selain itu, jika ditekuni, budidaya belut sangat menguntungkan karena harga jualnya yang tinggi serta dapat menjadi komoditi ekspor. Dari berbagai sumber referensi diketahui tak kurang 5000 ton kebutuhan belut dunia dan baru 5% nya saja yangdapat dipenuhi. Namun sampai saat ini belum banyak orang yang melirik sektor ini, karena untuk budidaya belut ternyata cukup merepotkan, terutama dalam hal persiapan media yang berupa lumpur. Banyak kegagalan terjadi yang diakibatkan oleh kesalahan dalam mempersiapkan media. Namun saat ini hal tersebut sudah dapat diatasi, yaitu dengan ditemukannya teknik budidaya lurmpur di air bening tanpa lumpur. Banyak keuntungan yang didapatkan oleh para pembudidaya belut dengan metode ini, yaitu:
1. tidak perlu repot-repot mempersiapkan media lumpur, yang berarti menghemat biaya, tenaga dan waktu
2. belut mudah dikontrol karena belut dapat terlihat dengan jelas di air bening tanpa lumpur, sehingga jika ada belut yang sakit atau mati dapat langsung diambil untuk dimanfaatkan sebagai lauk pauk, sehingga tidak terjadi loss.
3. Pertumbuhan belut lebih cepat dibandingkan di lumpur, karena belut dapat lebih banyak mendapatkan asupan makanan.
4. Pemeliharaan lebih efisien karena dalam 1 m2 mampu menampung 25 kg bibit (bandingkan dengan media lumpur yang hanya 1 kg per m2)
5. Mudah dalam pemanenan, yakni tinggal serok saja, tidak seperti budidaya dengan media lumpur yang sangat merepotkan kalau panen.
6. Dapat dilakukan di lahan yang sangat sempit, bahkan dengan akuarium.
7. Karena begitu mudahnya, maka dapat dilakukan oleh setiap orang bahkan oleh ibu rumah tangga
1. tidak perlu repot-repot mempersiapkan media lumpur, yang berarti menghemat biaya, tenaga dan waktu
2. belut mudah dikontrol karena belut dapat terlihat dengan jelas di air bening tanpa lumpur, sehingga jika ada belut yang sakit atau mati dapat langsung diambil untuk dimanfaatkan sebagai lauk pauk, sehingga tidak terjadi loss.
3. Pertumbuhan belut lebih cepat dibandingkan di lumpur, karena belut dapat lebih banyak mendapatkan asupan makanan.
4. Pemeliharaan lebih efisien karena dalam 1 m2 mampu menampung 25 kg bibit (bandingkan dengan media lumpur yang hanya 1 kg per m2)
5. Mudah dalam pemanenan, yakni tinggal serok saja, tidak seperti budidaya dengan media lumpur yang sangat merepotkan kalau panen.
6. Dapat dilakukan di lahan yang sangat sempit, bahkan dengan akuarium.
7. Karena begitu mudahnya, maka dapat dilakukan oleh setiap orang bahkan oleh ibu rumah tangga
Nah dengan terobosan baru tersebut tentu sangat memudahkan bagi para pembudidaya.
Untuk lebih jelasnya, bagi Anda yang berminat merebut peluang bisnis di bidang budidaya belut, anda dapat membeli buku “PANEN BELUT 3 BULAN DI AIR BENING TANPA LUMPUR” terbitan Penebar Swadaya, yang dapat dibeli di toko-toko buku di kota anda dengan harga Rp23.000,-
By. Budidaya Buat Semua
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar