Budidaya Buat Semua |
Karakteristik Ikan Gurame : Ikan gurame (Osphronemous gouramy) telah dipublikasikan sejak tahun 1802 sebagai ikan konsumsi dan ikan hias. Tekstur daging yang kompak dengan rasa yang gurih dan lezat membuat ikan ini menjadi salah satu ikan konsumsi air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Ikan Gurame memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut labirin, yaitu selaput berlekuk-lekuk yang merupakan penonjolan dari tepi atas insang pertama. Labirin memiliki pembuluh darah kapiler yang dapat mengambil zat asam pada waktu ikan ini muncul di permukaan. Dengan alat ini ikan gurame mampu menyerap oksigen dari udara bebas untuk pernapasan, sehingga ikan ini mampu hidup di air yang kandungan oksigennya rendah, seperti air yang tidak mengalir dan berwarna hijau karena ledakan populasi plankton. Namun di balik keunggulan tersebut, ikan gurame mempunyai kelemahan yaitu pertumbuhannya sangat lambat.
Beberapa jenis induk gurame dengan berbagai sifatnya telah dikenal di lingkungan petani ikan. Di Bogor, dikenal tiga jenis induk gurame, yaitu jenis porselin dengan ukuran sedang namun produksi telurnya tinggi (10.000 butir/sarang), jenis blusafir yang ukurannya lebih besar namun produksi telurnya rendah (5.000-7.000 butir/sarang), dan jenis bastar yang tumbuh cepat dengan sisik besar dan produksi telur rendah (2.000-3.000 butir/sarang) (Sudarto, 1989). Untuk daerah lain dikenal dua jenis ikan gurame, yaitu angsa dan jepun (Soim, 1992). Gurame angsa berwarna putih abu-abu dengan sisik dan tubuh besar. Gurame jepun memiliki sisik tidak terlalu besar dan tubuhnya pendek dengan warna putih abu-abu dan kemerahan. Jenis lain dikenal dengan gurame merah.
By. Budidaya Buat Semua
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar